Rabu, 17 Oktober 2012

Materi 2 Seni Budaya Dasar

Materi2
    Manusia dan cinta kasih
·      Pengertian cinta kasih.
Sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan orang lain,manusia juga sebagai mahluk yang sepecial memiliki emosi.Nah emosi ini yang merupakan karunia ,salah satunya adalah cinta.
·      Pengertian Cinta kasih

Cinta merupakn emosi yang pada dasarnya adalah rasa untuk dicintai dan mencintai juga memiliki orang lain,sedangkan kasih adalah sikap hati seseorang yang menghormati dan berfokos pada membahagiakan orang tanpa mengharap balas .Kasih bersifat tulus ,penggabungan keduanya menjadikan cinta kasih membuat orang-orang memiliki rasa saling memiliki dan mengahargai tanpa rasa pamrih dan balas jasa.

·      Cinta menurut ajaran agama

Cinta menurut agama yang saya anut ,merupakan perasaan ingin dicintai dan mencintai yang itu hubungan 2 arah.Ya cinta juga mengikat antara satu individu dgn yang lain.
Oleh seban itu cinta lebih dicondongkan pada orang yang telah terikat dala hubungan pernikahan ,karna keduanya memiliki satu sama lain,dan disertai dengan kesadaran bahwa yang satu terikat dengan yang lain secara roh dan jasmani.
Cinta itu sekuat maut!
Don Krow



     Saat ini makna "kasih" telah menjadi begitu sulit untuk dipahami karena pemahaman kita terhadap kata itu terbatas pada kata-kata "kasih" atau "cinta", yang sebenarnya mempunyai cakupan makna yang sangat luas. Contohnya, bila saya berkata, "Saya mengasihi isteri saya, saya mengasihi anjing saya," jelas saya sedang tidak membicarakan tingkatan dan makna kasih sama.
     Pada masa Perjanjian Baru, ada empat kata dalam bahasa Yunani yang dipakai untuk menerangkan tentang "kasih" atau "cinta" ini.
     Eros - Kata ini tidak benar-benar ditemukan dalam Perjanjian Baru, tetapi merupakan acuan dari banyak penggambaran tentang kasih. Eros berarti gairah secara seksual (birahi), baik kenikmatan maupun pemuasannya. Kata Bahasa Yunani ini mungkin tidak ditemukan dalam Perjanjian Baru karena asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Kata ini tersirat dalam ayat dan adalah satu-satunya makna kasih yang terbatas pada hubungan lelaki dan perempuan dalam suatu ikatan pernikahan. (Ibrani 13:4, Kidung Agung 1:13; 4:5-6; 7:7-9; 8:10; 1 Korintus 7:25; Efesus 5:31).
     Storge - Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, ayah, anak-anak, dan kerabat. William Barclay menyebutkan, "kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan kerabat kita; darah lebih kental daripada air" (N.T. Words, 1974).
     Phileo - Kasih phileo adalah kasih yang terpancar dalam perhatian. Memang indah untuk bersama-sama dengan seseorang, sesuatu kehangatan yang datang dan pergi yang lahir dari kebersamaan. Allah tidak pernah memerintahkan kasih phileo karena kasih jenis ini semata-mata berdasarkan atas perasaan. Allah sendiri tidak mengasihi dunia secara phileo tetapi bekerja dalam kita dengan kasih agape. Saya tidak bisa memberikan kehangatan kepada seorang musuh tetapi saya bisa memberikan kasih agape kepada mereka.
     Agape - Kasih agape adalah kasihnya Allah. Kasih agape bekerja untuk memberikan kebaikan bagi orang lain tanpa memperdulikan apa yang dirasakannya sendiri. Kasih agape tidak bisa diterjemahkan sebagai suatu perasaan atau perhatian. Yesus menunjukkan kasih ini kita ia memikul salib dan mati bagi Anda dan saya tanpa memperdulikan apa yang Ia sendiri rasakan saat itu. Dalam kitab Injil Yesus berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39; Markus 14:36; Lukas 22:41-43; Yohanes 18:11). Yesus berusaha bagi kebaikan Anda dan saya, tanpa memperdulikan perasaan-perasaan-Nya sendiri. Matius 7:12 menyebutkan, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
     Kita bisa mengasihi musuh-musuh kita dengan kasih agape, tanpa memperdulikan perasaan kita terhadap mereka. Jika mereka lapar, kita bisa memberi mereka makan; jika mereka haus, kita bisa memberi mereka minum (Roma 12:20-21). Kita bisa memilih untuk berusaha bagi kebaikan orang lain tanpa memperdulikan perasaan kita sendiri.
     Yesus adalah ungkapan kasih yang terbesar yang pernah datang ke dunia, namun tidak pernah tercatat bahwa Yesus pernah mengakatan, "Aku mengasihi kamu!" Mengapa? Karena 95 persen dari kasih secara keseluruhan bukanlah kata-kata. Yesus tidak mengasihi dengan kata-kata saja tetapi dengan perbuatan dan kebenaran (1 Yohanes 3:18). Bila perbuatan Anda bertentangan dengan kata-kata Anda, apakah yang bisa orang percayai, kata-kata atau perbuatan Anda? Perbuatan Anda, tentunya. Sebuah kamus berjudul Vine Expository dalam halaman 21 menyebutkan, "Kasih hanya bisa dikenal dari perbuatan yang dihasilkannya."
     Berikut ini adalah gambaran tentang kasih agape, yang juga disebut sebagai kemurahan hati (1 Korintus 13). Gambaran ini meringkas penyelidikan tentang kata-kata tentang kasih dalam Bahasa Yunani dan Inggris berserta maknanya dalam 1 Korintus 13:4-8.
     KASIH ITU SABAR. Dalam Kasih Allah ada tenggang rasa dan kemampuan untuk tahan uji terhadap situasi yang kurang menguntungkan dan terhadap sikap orang-orang yang kurang mengenakkan. Kasih Allah itu panjang sabar.
     KASIH ITU MURAH HATI. Secara alami kasih Allah itu ramah, murah hati, hangat, dan baik. Kasih Allah murah hati dan rela menolong, simpatik dan memahami orang lain. Kasih Allah itu penuh perhatian, lemah lembut, tenggang rasa, adil, dan bijaksana, dan hanya ingin mengusahakan kebaikan bagi orang lain. Kasih Allah itu pemurah, menerima sesama, dan kebaikannya terpancar dalam perbuatan.
     KASIH ITU TIDAK CEMBURU. Kasih Allah tidak iri terhadap keuntungan orang lain, dan tidak menginginkan kepunyaan sesama. Kasih Allah tidak cemburu dan tidak menolak orang lain karena apa yang dimilikinya.
     KASIH TIDAK MEMEGAHKAN DIRI. Kasih Allah tidak suka bermegah dan gila hormat. Tidak angkuh dan tidak congkak.
     KASIH TIDAK SOMBONG. Kasih Allah tidak tinggi hati dan penuh dengan kesombongan.
     KASIH TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN. Kasih Allah tidak bertindak, bereaksi, berfungsi, atau melakukan perbuatan yang tidak patut, tidak terpuji, atau yang bertentangan dengan apa yang benar.
     KASIH TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI. Kasih Allah tidak menuntut bagi dirinya sendiri.
     KASIH TIDAK PEMARAH. Kasih Allah tidak mudah terpengaruh atau terpancing untuk menjadi marah dan mendendam.
     KASIH TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN. Kasih Allah tidak menghakimi atau merancangkan hal-hal yang menyebabkan atau mendatangkan malapetaka, penderitaan, kesukaran, atau yang sejenisnya. Kasih Allah tidak merancangkan kejahatan.
     KASIH TIDAK BERSUKACITA KARENA KETIDAKADILAN. Kasih Allah bersukacita ketika apa yang benar, ketulusan, kesetiaan, kejujuran, dan kebenaran dinyatakan.
     KASIH MENUTUPI SEGALA SESUATU. Kasih Allah sanggup untuk bertahan dalam tekanan dan kesukaran. Karena Allah adalah kasih, Ia mendukung dan menopan Pribadi-Nya ketika segala sesuatu diletakkan atas diri-Nya. Kasih Allah melindungi, menaungi, dan menjaga dari segala sesuatu yang mengancam keselamatan sesamanya. Kasih Allah menahan diri, tenggang rasa, dan sabar dalam segala keadaan.
     KASIH PERCAYA SEGALA SESUATU. Kasih Allah mempercayai sesama, melihat kebaikan dari semua orang (tanpa mengecam atau mencari-cari kesalahan).
     KASIH MENGHARAPKAN SEGALA SESUATU. Kasih Allah tetap berharap, walaupun keadaan tidak memungkinkan sekalipun, dengan kepercayaan dan pengharapan akan penggenapan dari apa yang telah dijanjikan.
     KASIH SABAR MENANGGUNG SEGALA SESUATU. Kasih Allah menyebabkan seseorang dapat terus bertahan, sekalipun dalam kesukaran.
     KASIH TIDAK BERKESUDAHAN. Kasih Allah tidak pernah gagal karena waktu atau tidak berdaya. Kasih tidak pernah mengecewakan atau tidak bisa dipercaya. Kasih Allah kekal dan tidak berkesudahan.
     Apakah Anda hidup dalam kasih dan percaya akan kuasa Roh Kudus untuk menjadikan semua hal ini menjadi nyata? (Galatia 5:22).
     Dosa adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kasih. Jadikanlah senantiasa kasih sebagai tujuan tertinggi Anda dan garis akhir yang paling ingin Anda raih (1 Korintus 14:1).


·      Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan 2  kalimat,Kasih memiliki ciri :
Meskipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, pengetahuan akan lenyap.
1 Korintus 13 : 1-8


Kasih itu mengampuni bahkan musuh kita ,kasih itu diuji dan terlihat saat kita bisa mengasihi orang lain bahkan yang kita benci.kasih itu tidak mengenal kondisi dan pandang buluh.

Sedangkan kata sayang berarti cinta antar keluarga dan teman ,contohnya seperti ini seorang kakak mungkin marah terhadap adiknya.Namun dia akan tetap menyayangi adiknya apapun masalahnya.Sayang bukan berarti tanpa kondisi tapi sayang itu tertanam antara sahabat dan keluarga. Oleh sebab itu penjelasan
Kasih agapeKasih Sayang adalah unconditional loves,ya yang merupakan kasih sayang antara Ibu dan anak dan antar keluarga.

·      Kemesraan
Kemesraan andalah tingkat pengekspresian cinta yang lebih ditekankan antara suami dan istri,karna hal terebut menjurus ke arah yang tidak dapat dilewati oleh pasangan pra nikah.
·      Belas Kasihan

Belas kasihan juga merupakan bagian dari emosi yaitu rasa kasihan dan ingin membantu seseorang ,Belas Kasihan merupakan emosi dan dapat hilang saat anda tidak menghiraukanya secara terus menerus.Anda akan kehilangan rasa kasihan saudara dan menjadi orang yang jahat .
Ayat bacaan: Matius 9:13
====================
"Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Pernahkah anda berhadapan dengan orang yang butuh pertolongan di saat sedang sibuk-sibuknya? Pekerjaan tengah menumpuk, pikiran sedang dipenuhi berbagai urusan, di saat itu pula ada yang membutuhkan pertolongan datang pada kita. Saya pernah beberapa kali mengalami hal ini. Mungkin mudah untuk langsung mengatakan, "maaf saya sedang sangat sibuk.." Mungkin kita memang sedang membutuhkan waktu untuk berkonsentrasi dan fokus terhadap sesuatu. Tapi bagaimana jika orang tersebut benar-benar terdesak dalam situasi yang mereka hadapi, dan memerlukan pertolongan dengan segera? Terkadang kita berhadapan dengan orang yang membutuhkan bantuan dengan segera justru di saat yang kurang tepat. Situasi-situasi mendadak ini membutuhkan perhatian segera pula, dan sering membuat rencana yang telah kita susun terpaksa berubah di tengah jalan. Mungkin kita berkata, urusan kita pun sangat penting, tapi bagaimana jika apa yang mereka hadapi ternyata jauh lebih mendesak? Dan penolakan, atau penundaan kita ternyata bisa mengakibatkan sesuatu yang fatal di kemudian hari? Melayani memang tidak mudah, namun jika kita melakukannya dengan komitmen benar karena mengasihi Kristus, Tuhan tidak akan pernah menutup mata dari hal itu. Ada sukacita disana, ada kebahagiaan yang sulit dilakukan dengan kata-kata ketika melihat secara langsung banyak orang dipulihkan, dimana kuasa dan kasih Tuhan dinyatakan dalam diri mereka.

Mengacu kepada perjalanan pelayanan Tuhan Yesus ketika Dia hadir di dunia, kita menyaksikan bahwa Yesus pun menghadapi hal-hal seperti ini dalam banyak kesempatan. Ambil contoh ketika Yairus, kepala rumah ibadat tiba-tiba datang tersungkur di kaki Yesus, memohon agar Yesus menyembuhkan putrinya. (Markus 5:22-23). Yesus tidak menolak, Dia segera mengikuti Yairus untuk melihat putrinya. Dalam perjalanannya ke rumah Yairus, langkah Yesus kembali dihentikan oleh seorang wanita yang menjamah jubahNya. Wanita ini sudah 12 tahun mengalami pendarahan dan kondisinya semakin memburuk meski sudah diobati oleh banyak tabib. (ay 25-28). Yesus tidak mengibas jubahnya dan mengabaikan si wanita. Dia berhenti dan meladeni, dan seketika itu pula wanita ini sembuh. (ay 29-34). Seperti inilah keteladanan Kristus, sesuatu yang Dia wariskan kepada kita semua.

Yesus berkata: "Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:13). Dalam kesempatan lain kata-kata ini kembali diulang. "Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah." (12:7). Tuhan Yesus menghendaki belas kasihan, lebih daripada sekedar korban persembahan. Yesus mengutip firman Tuhan dalam Hosea 6:6 yang berkata "Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran." Dua kali dikutip Yesus, menunjukkan betapa pentingnya ajaran ini. Mengapa belas kasihan lebih dikehendaki lebih dari persembahan? Karena persembahan bisa jadi didasarkan pada motivasi-motivasi lain di luar rasa belas kasih. Kita bisa memberikan persembahan karena sekedar kewajiban, sekedar syarat, atau agar kita diberkati, atau bahkan agar terlihat baik di mata manusia. Tapi persembahan yang diberikan dari hati yang memiliki belas kasihan tentu berbeda. Dalam kisah seorang janda miskin yang memberi persembahan kita bisa melihat hal ini. Ada banyak orang kaya memberi dalam jumlah yang besar, namun ibu janda yang miskin hanya memberi dua peser. Tapi si ibu dikatakan Yesus memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. (Markus 12:43). Sebab apa? "Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." (ay 44). Ibu janda memberikan dari kekurangannya, dan itu hanya mungkin dilakukan ketika seseorang memiliki kasih dalam hidupnya. Ibu janda tahu bahwa meski kecil, ia bisa berkontribusi dalam pekerjaan Tuhan, semata-mata karena ia mengasihi Tuhan, menyadari apa yang ia miliki semuanya berasal dari Tuhan juga, dan dengan itu ia pun bisa membagi berkat dan kasih kepada sesamanya. Kembali kepada apa yang dikatakan Kristus di atas, Dia menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan, sebenarnya apa yang dilihat Tuhan bukanlah apa yang tampak dari luar, tapi apa yang berasal dari dalam. Apa yang ada dalam hati kita ketika memberi, baik dalam bentuk apapun, itulah yang akan membuat perbedaan.

Kita diingatkan Yesus: "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."(Lukas 6:36). Seperti halnya Bapa yang begitu murah kasih, menganugrahkan kasih karuniaNya secara berlimpah kepada kita yang sebenarnya tidak layak menerimanya, demikian pula seharusnya perbuatan kita. Kepada yang murah hati, yang memiliki hati berbelas kasihan, Tuhan Yesus menjanjikan seperti ini: "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan." (Matius 5:7). Mungkin mereka yang butuh bantuan datang di saat-saat yang kurang tepat, tapi apakah itu berarti kita boleh mengabaikan dan menunda melayani mereka? Seperti halnya Tuhan Yesus, hendaklah kita pun memiliki rasa belas kasihan untuk rela menyisihkan waktu-waktu dan apa yang kita miliki untuk menolong orang yang sedang putus asa dan sangat membutuhkan bantuan. Siapkah anda untuk mulai menjangkau mereka yang membutuhkan pertolongan hari ini? Tuhan menjanjikan kemurahan kepada kita semua untuk dibagikan kepada orang lain dalam namaNya.

·      Cinta Kasih Erotis

Cinta Kasih Erotis mungkin adalah hal yang aneh karna Kasih itu tidak mencari keuntungan! Yang benar seharunya adalah Cinta Erotis karna keduanya adalah kebutuhan nafsu bukan hati cinta adalah keingin karna kekurangan cinta dari orang tua,dan karna mendapat cinta dari pacarnya atau orang lain, individu tersebut dimanfaatkan olah pacaranya dan berlanjut ke tingkat yang kita kenal tindakan Erotis.

Source; Pemikiran saya ,Alkitab,  www.krowtracts.com/tractTranslations/indonesian.html, http://renungan-harian-online.blogspot.com/2009/08/belas-kasihan.html .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar