Hal yang saya ingin
lakukan setelah lulus dan menjadi sarjana teknik industri saya pastinya akan
bekerja disalah satu perusahaan swasta atau pun BUMN yang berhubungan denga
jurusan yang saya ambil. Hal tersebut saya lakukan untuk mengetahui secara jelas
tentang bagaimana ilmu yang saya pelajari di universitas dan kenyataan didunia
pekerjaan bersinergi untuk meningkatkan produktifitas.
Namun, hal tersebut
bukan menjadi tujuan akhir saya, melainkan sebuah pijakan awal untuk menitih
sebuah misi besar yang menjadi mimpi dan tujuan saya. Indonesia merupkan sebuah
bangsa yang besar, bangsa dimana saya dilahirkan, dan bertumbuh, bangsa ini merupakan
tempat dimana Tuhan menetapkan saya, sebuah negara yang begitu kaya dan penuh
dengan berbagai keindahan, namun, kehilangan pesonanya dan cahaya kian redup
hari kehari
Misi besar yang menjadi beban dipundak saya adalah mengenai
bangsa yang saya cintai ini, mungkin terdengar aneh dan agak sesumbar, tapi
menurut saya perubahan sebuah bangsa terdapat dipundak seluruh warga negaranya.
Misi saya yang mungkin
akan dihina beberapa orang yang mendengarnya adalah membawa perubahan ke bangsa
ini, ke indonesia yang telah memberikan banyak hal bagi saya. Bapak saya selalu
bilang, jangan pernah melakukan apapun karena melihat siapa diri kita, karena
itu akan membatasi kapasitas dan kemampuan kita, ya, mimpi yang saya jadikan
misi saya adalah membawa perubahan pada bangsa ini, pada sebuah bangsa yang
kaya, yang diperlakukan semena-mena oleh sebagian anak-anaknya.
Setelah saya
menyelesaikan kuliah saya, saya akan mencari sebanyak-banyaknya pengalaman
tentang dunia industri, celah-celah dalam sistem pemerintahan dan hukum yang
menaunginya. Saya tentunya akan meneruskan usaha kedua orang tua saya, yang
merupakan peternak dan pengusaha perkebunan kecil, saya akan menjadikan usaha
tersebut stabil sebelum menjalankan misi besar yang telah menjadi mimpi saya,
saya akan mulai bekerja dalam BUMN yang bergerak dalam bidang industri, dan
memastikan kiat-kiat khas para pelaku dan PNS yang nakal dan mempermainkan
sistem.
Bapak selalu bilang
bahwa jujur saja ga cukup, kita harus bisa lebih cerdik dari ular namun tetap
tulus seperti merpati. Cerdik agar tidak ditipu namun tulus agar tidak menipu,
bapak juga mengajarkan bahwa menjadi orang baik itu ga cukup, orang baik memang
disukai banyak orang, namun orang benar selalu memiliki banyak musuh, saya
memilih menjadi orang benar yang taat pada hukum dan norma-norma yang baik
untuk membantu perubahan, karena perubahan dimulai dari perubahan diri sendiri,
merubah diri sendiri sama saja sudah mengubah sebagian kecil dari indonesia.
Karena kita indonesia!