Minggu, 10 Januari 2016

Perencanaan Organisasi

        Perencanaan organisasional mempunyai dua tujuan, yaitu perlindungan dan kesepakatan ( protective dan affirmatif ). Maksud protektif adalah meminimalisasi risiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan. Tujuan afirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. Di samping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi. Tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya koordinasi dan timbulnya ketidakefisienan. Akan tetapi, tujuan mendasar dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuannya. Maksud perencanaan adalah "untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan".
Henry fayol mengemukakan 16 pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya.
       1.        Pembagian kerja.
2.        Wewenang dan tanggung jawab.
       3.        Disiplin.
       4.        Kesatuan perintah.
5.        Kesatuan pengarahan.
       6.        Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri.
7.        Penggajian pegawai.
8.        Pemusatan.
       9.        Hirarki.
       10.    Ketertiban.
11.    Keadilan dan kejujuran.
12.    Stabilitas kondisi karyawan.
       13.    Prakarsa.
       14.    Semangat kesatuan dan semangat korps.
       15.    Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja.
       16.    Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
       PEMBAGIAN TENAGA KERJA (DIVISION OF LABOUR)
       Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu
Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
Keuntungan :
1.      Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
2.      Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
3.      Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
4.      Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk
       Kerugian :
1.      Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
2.      Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun
Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang apabila terdapat hal-hal mengenai jika :
1. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi,
2. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah,
3. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung,
4. Rantai komando yang lengkap,
5. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai,
6. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional, dan
7. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer.
Sumber: ashur.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../kewirausahaan+sesudah+UTS.ppt